Gambar Sampul IPS · BAB 18 PELAKU EKONOMI
IPS · BAB 18 PELAKU EKONOMI
Sri Sudarmi

24/08/2021 15:03:35

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

PELAKU EKONOMI DALAM

SISTEM PEREKONOMIAN IN-

DONESIA

Pemerintah merupakan pelaku

ekonomi yang paling utama dan ber-

tangung jawab penuh dalam menetapkan

sistem perekonomian yang sesuai bagi

bangsa dan negaranya. Sebab hasil

kemajuan pembangunan ekonomi suatu

Analisa Kuis

Tentunya kalian sering melihat pedagang

kaki lima di pinggir-pinggir jalan. Kalian

tentu juga sering melihat pedagang asongan

yang menjual barang dagangan di lampu

merah, dari bis ke bis, ataupun dalam kereta.

bangsa akan benar-benar dapat dinik-

mati oleh seluruh lapisan masyarakat jika

sistem perekonomian yang diterapkan

sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa

sendiri.

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 2002

Apakah mereka termasuk pelaku ekonomi?

Lalu, apa kontribusinya dalam sistem per-

ekonomian Indonesia? Coba analisalah hal

tersebut agar kalian makin tertarik

mempelajari materi berikut secara

keseluruhan.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

294

Peta Konsep

Pelaku Ekonomi dalam

Sistem Perekonomian Indonesia

Pelaku Ekonomi

Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem

Ekonomi

Tradisional

BUMN

BUMS

Koperasi

Sektor

Informal

Sistem

Ekonomi

Terpusat

Sistem

Ekonomi

Liberal

Sistem

Ekonomi

Campuran

Mem

p

ela

j

ari

Meliputi

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

295

A. SISTEM EKONOMI

Sebelum berkembang seperti sekarang ini, manusia dan

masyarakat belum mengenal sistem ekonomi untuk mengatur

perekonomiannya. Adapun kegiatan perekonomiannya masih

bersifat tradisonal.

Dalam ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih

menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu

masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan

ekonomi tradisional dilakukan secara bergotong royong dan bersifat

kekeluargaan untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal.

Adapun ciri-ciri kegiatan ekonomi tradisional adalah sebagai

berikut:

a. kegiatan produksi pada umumnya mengolah tanah dan me-

ngumpulkan benda yang disediakan alam,

b. alat produksinya masih sederhana,

c. sangat tergantung pada alam,

d. hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan minimal dan bersifat

homogen,

e. belum mengenal tukar menukar secara kredit.

Lalu, apakah arti dari sistem ekonomi itu sendiri? Apa

manfaatnya? Dan bagaimanakah penerapannya?

Sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau negara

mengatur perekonomiannya. Pelaksanaan sistem ekonomi suatu

negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi

yang digunakan oleh suatu bangsa untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

Sistem perekonomian negara dipengaruhi oleh beberapa

faktor, antara lain falsafah hidup bangsa, sifat dan jari diri bangsa,

dan struktur ekonomi.

1. Sistem Ekonomi Terpusat

Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi

sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya

dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerin-

tah. Pemerintah dalam sistem ekonomi terpusat berperan sangat

dominan.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi terpusat adalah:

a. seluruh sumber daya dikuasai oleh negara,

b. produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat,

Ajang Curah

Pendapat

Untuk menambah

pemahaman kalian,

coba diskusikanlah

bagaimana bentuk

peranan pemerintah

dalam kegiatan ekono-

mi tradisional. Kemuka-

kan pendapat kalian

dengan contoh kon-

kret. Presentasiklan

hasilnya dalam diskusi

kelas.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

296

c. kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur peme-

rintah secara terpusat,

d. hak milik individu tidak diakui.

Sistem perekonomian terpusat ini diterapkan di negara-negara

Eropa Timur yang pada umumnya menganut paham komunis.

Kebaikan sistem ekonomi terpusat adalah:

a. pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pereko-

nomian,

b. pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan

kebutuhan masyarakat,

c. pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi,

d. mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan,

e. pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun

dalam suatu perencanaan.

Kelemahan sistem ekonomi terpusat adalah :

a . hal milik pribadi tidak diakui,

b. potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,

c. segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan

pemerintah bersifat paternalisme.

3. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar,

yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh

kekuatan pasar (permintaan dan penawaran) . Sistem ekonomi ini

menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan

ekonomi. Artinya setiap individu diakui keberadaannya dan mereka

bebas bersaing. Setiap pelaku ekonomi didorong untuk melakukan

yang terbaik agar ia memperoleh laba sebesar- besarnya.

Sistem ekonomi pasar atau liberal banyak dianut negara-

negara Eropa dan Amerika Serikat.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah:

a. adanya pengakuan terhadap hak individu,

b. setiap manusia adalah

homo economicus,

c. kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi,

d. menerapkan sistem persaingan bebas,

e. motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri,

f. peranan modal sangat penting,

g. peranan pemerintah dibatasi.

Sumber:

Ensiklopedia Iptek,

2004

Gambar 18.1

Listrik,

merupakan salah satu

kebutuhan rakyat yang

pengadaannya dikuasai

negara.

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

297

Kebaikan sistem ekonomi liberal (sistem ekonomi pasar)

adalah:

a. setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri,

b. setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri,

c. kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan,

d. produksi didasarkan kebutuhan masyarakat.

Kelemahan sistem ekonomi pasar (sistem ekonomi liberal):

a. mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang lain,

b. menimbulkan monopoli,

c. terjadinya kesenjangan pendapatan,

d. rentan terhadap krisis ekonomi.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang

berusaha mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam

sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem

ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta

dalam menjalankan kegiatan perekonomian.

Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negara-

negara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina,

Mesir, dan Maroko.

Kebaikan sistem ekonomi campuran adalah:

a. meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi

pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin,

b. pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan

sektor usaha menengah dan kecil.

B. SISTEM DEMOKRASI EKONOMI

Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem

ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi

ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi

dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan

pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam sistem ekonomi Pancasila

juga memerhatikan sektor koperasi sebagai soko guru perekono-

mian Indonesia serta mengembangkan kekuatan moral masyarakat.

Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif,

sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan

bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat, guna meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

298

Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi,

inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam

batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

Adapun ciri-ciri utama sistem perekonomian Indonesia:

1. Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 ayat

1,2,3,4 UUD 1945 hasil amandemen, yang berbunyi sebagai

berikut.

a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar

atas asas kekeluargaan.

b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.

c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di da-

lamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebe-

sar-besarnya kemakmuran rakyat.

d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas

demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi

berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, ke-

mandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan

dan kesatuan ekonomi nasional.

2. Demokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian

Indonesia sekaligus menjadi ciri khas kegiatan ekonomi bangsa

Indonesia. Demokrasi ekonomi Indonesia tercantum dalam

penjelasan pasal 33 UUD 1945 dan dalam Tap MPRS No.

XXII/MPRS/1966 yang mencantumkan demokrasi ekonomi

sebagai cita-cita sosial.

3. Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan

pembangunan adalah:

a. Perkonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas

kekeluargaan.

b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.

c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di da-

lamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat

d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas

demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi

berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, ke-

mandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan

dan kesatuan ekonomi nasional.

e. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan

untuk pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

299

f. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan

penghidupan yang layak.

g. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak

boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara

dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan

bagi kepentingan umum.

i.

Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh

negara.

4. Menurut Tap MPR No: II / MPR / 1993 tentang GBHN, dalam

pelaksanannya, demokrasi ekonomi di Indonesia harus

menghindari ciri-ciri negatif sebagai berikut.

a.

Sistem free fight liberalism

, yaitu kebebasan yang dapat

menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.

b.

Sistem etatisme

, yaitu keadaan di mana pemerintah bersifat

dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya

kreasi sektor-sektor ekonomi.

c.

Monopoli

, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu

kelompok tertentu yang merugikan masyarakat.

Sejak bergulirnya reformasi 1998, di Indonesia mulai dikem-

bangkan sistem ekonomi kerakyatan, di mana rakyat tetap meme-

gang peranan sebagai pelaku utama, namun kegiatan ekonominya

lebih banyak didasarkan pada mekanisme pasar. Dalam sistem

ekonomi kerakyatan, pemerintah mempunyai hak untuk melakukan

koreksi pada ketidaksempurnaan dan ketidakseimbangan pasar.

Langkah koreksi yang dapat dilakukan oleh pemerintah, salah

satunya dengan mengurangi hambatan-hambatan yang mengganggu

mekanisme pasar.

C. SEKTOR USAHA FORMAL SEBAGAI PELAKU

EKONOMI

Berdasarkan UUD 1945 pasal 33 dalam perekonomian In-

donesia terdapat tiga sektor usaha formal, yaitu Badan Usaha Milik

Negara (BUMN), Swasta (BUMS), dan Koperasi.

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang didirikan

dan dimiliki oleh pemerintah.

Kegiatan BUMN bertujuan:

a. Untuk menambah keuangan/kas negara.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

300

b. Membuka lapangan kerja.

c. Melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Alasan pemerintah mendirikan BUMN adalah:

a . Untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak dilakukan oleh

sektor swasta.

b. Untuk mengendalikan bidang-bidang usaha strategis dan

menguasai hajat hidup orang banyak.

a. Peranan BUMN

Peranan BUMN dalam perekonomian:

1) Mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi

negara dan menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai

oleh sekelompok masyarakat tertentu.

2) Membuka lapangan kerja.

3) Melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber-sumber

alam yang menguasai hajat hidup orang banyak.

4) Memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

5) Sumber penghasilan untuk mengisi kas negara.

b. Kebaikan dan kekurangan BUMN

1) Kebaikan BUMN adalah:

a) permodalan yang pasti yang dialokasikan dari dana

pemerintah,

b) mengutamakan pelayanan umum,

c) organisasi BUMN disusun secara mantap,

d) memiliki kekuatan hukum yang kuat.

2) Keburukan BUMN adalah:

a) pengambilan kebijakan sangat lambat karena di bawah

komando atasan,

b) BUMN banyak yang merugi,

c) organisasinya sangat kaku.

2. Badan Usaha Swasta (BUMS)

Badan usaha swasta adalah badan usaha yang didirikan,

dimiliki, dimodali, dan dikelola atau beberapa orang swasta secara

individu atau kelompok.

Kegiatan badan usaha swasta bertujuan:

a. mengembangkan modal dan memperluas usaha/perusahaan,

b. membuka kesempatan kerja,

c. mencari keuntungan maksimal.

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

301

Peranan badan usaha swasta dalam perekonomian antara lain:

a. Membantu pemerintah dalam usaha memperbesar penerimaan

negara melalui pembayaran pajak dan lain-lain.

b. Sebagai partner (mitra) pemerintah dalam mengusahakan

sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi In-

donesia.

c. Membuka kesempatan kerja.

d. Membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan

kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak ditangani

oleh pemerintah.

e. Membantu pemerintah dalam usaha meningkatkan devisa

nonmigas melalui kegiatan pariwisata, ekspor-impor, jasa

transportasi, dan lain-lain.

a. Kebaikan BUMS

1)

Secara ekonomis

a) menambah lapangan kerja,

b) mempermudah kegiatan ekspor-impor,

c) meningkatan pendapatan dan devisa negara.

2)

Secara nonekonomis

a) merangsang sistem pendidikan dan latihan kerja,

b) meningkatnya standar keahlian dan alih teknologi.

b. Keburukan BUMS

1)

Secara ekonomis

a) berkurangnya devisa negara karena keringanan bea

masuk,

b) mengalirnya devisa ke luar negeri,

c) berkurangnya pendapatan negara karena keringanan

pajak.

2)

Secara nonekonomis

a) adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi sumber

daya dan wewenang,

b) menimbulkan ketegangan karena persaingan yang tidak

sehat.

3. Koperasi

Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi

“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas

kekeluargaan”,

maka bentuk badan usaha yang paling sesuai

dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah koperasi.

Sumber:

30 Tahun Indonesia

Merdeka,

1975

Gambar 18.3

Pemerintah

memberikan kesempatan

swasta untuk mendirikan

perusahaan, selain bertujuan

memenuhi kebutuhan, juga

menyediakan lapangan kerja

bagi masyarakat.

Aktivitas Mandiri

Untuk menambah pe-

ngetahuan dan pema-

haman kalian, kumpul-

kan data mengenai

bermacam-macam

BUMS yang kalian

ketahui, sebutkan pula

bidang usahanya.

Presentasikan hasilnya

dalam diskusi kelas.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

302

Dalam perekonomian Indonesia, peran koperasi sangat penting

karena:

a. Koperasi berdasarkan atas asas kekeluargaan sehingga sangat

sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia,

b. Koperasi sesuai dengan golongan ekonomi lemah yang merupa-

kan mayoritas penduduk Indonesia.

Meskipun demikian, dalam kenyataannya koperasi belum

dapat berperan secara maksimal dalam sistem perekonomian

kerakyatan. Hal tersebut disebabkan karena adanya banyak

kendala yang dihadapi oleh koperasi, antara lain:

a. masih lemahnya modal koperasi;

b. tidak/kurang profesionalnya para pengurus dan pegawai

koperasi;

c. kurang kompaknya kerja sama antara pengurus, pengawas,

pegawai, dan anggota koperasi;

d. kurangnya mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan

bisnis dalam pengelolaan koperasi.

Untuk menanggulangi hal tersebut, maka pemerintah melaku-

kan berbagai macam usaha di antaranya dengan mengeluarkan

undang-undang koperasi yang baru, yaitu UU No. 25 Tahun 1992

agar masyarakat mempunyai pemahaman yang benar terhadap

koperasi.

Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,

menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha dan sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat, sehingga koperasi harus kuat

dan dapat memupuk modal sebagaimana badan usaha lainnya

melalui usaha pengerahan modal, baik dari anggota maupun

nonanggota. Dengan modal yang kuat, koperasi dapat mengem-

bangkan usahanya dalam melakukan kegiatan ekonomi, baik

kegiatan produksi, konsumsi, maupun distribusi. Selain itu koperasi

harus ditangani secara profesional dan terbuka.

D. SEKTOR USAHA

INFORMAL SEBAGAI

KENYATAAN EKONOMI

Selain ketiga pelaku ekonomi formal di atas (BUMN, BUMS,

dan koperasi) dalam kehidupan perekonomian di Indonesia, terdapat

usaha-usaha informal, yaitu bidang usaha dengan modal kecil, alat

produksi yang terbatas, dan tanpa bentuk badan hukum. Ciri-ciri

usaha informal antara lain sebagai berikut.

1. Aktivitasnya tidak terorganisir secara baik karena timbulnya

tidak melalui perencanaan yang matang.

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

303

2. Pada umumya tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.

3. Pola kegiatannya tidak teratur atau tidak tetap, baik tempat

maupun waktu/jam kerja.

4. Modal dan peralatan serta perputaran usahanya relatif kecil.

Sektor usaha informal antara lain sebagai berikut.

1. Pedagang Kaki Lima

, yaitu pedagang yang menjajakan

barang dagangannya di tempat-tempat strategis, seperti pinggir

jalan, di perempatan jalan, di bawah pohon yang rindang, dan

lain-lain. Barang yang dijual biasanya makanan, minuman,

pakaian, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya.

Tempat penjualan pedagang kaki lima relatif permanen, yaitu

berupa kios-kios kecil atau gerobak dorong atau yang lainnya.

Ciri-ciri/sifat pedagang kaki lima:

a. Pada umumnya tingkat pendidikannya rendah.

b. Memiliki sifat spesialis dalam kelompok barang/jasa yang

diperdagangkan.

c. Barang yang diperdagangkan berasal dari produsen kecil

atau hasil produksi sendiri.

d. Pada umumnya modal usahanya kecil, berpendapatan ren-

dah, dan kurang mampu memupuk dan mengembangkan

modal.

e. Hubungan pedagang kaki lima dengan pembeli bersifat

komersial.

Adapun peranan pedagang kaki lima dalam perekonomian

antara lain:

a. Dapat menyebarluaskan hasil produksi tertentu.

b. Mempercepat proses kegiatan produksi karena barang yang

dijual cepat laku.

c. Membantu masyarakat ekonomi lemah dalam pemenuhan

kebutuhan dengan harga yang relatif murah.

d. Mengurangi pengangguran.

Kelemahan pedagang kaki lima:

a. Menimbulkan keruwetan dan kesemrawutan lalu-lintas.

b. Mengurangi keindahan dan kebersihan kota/wilayah.

c. Mendorong meningkatnya urbanisasi.

d. Mengurangi hasil penjualan pedagang toko,

2. Pedagang Keliling

, yaitu pedagang yang menjual barang

dagangannya secara keliling, keluar-masuk kampung dengan

jalan kaki/naik sepeda/sepeda motor. Barang yang dijual

kebanyakan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti

Galeri Pengetahuan Sosial 2

304

minyak goreng, sabun, perabot rumah tangga, buku dan alat

tulis, dan lain-lain.

Adapun peranan pedagang keliling antara lain:

a. Menyebarkan barang dan jasa hasil produksi tertentu.

b. Mendekatkan hasil produksi barang tertentu kepada

masyarakat.

c. Membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.

3. Pedagang Asongan

, yaitu pedagang yang menjual barang

dagangan berupa barang-barang yang ringan dan mudah dibawa

seperti air mineral, koran, rokok, permen, tisu, dan lain-lain.

Tempat penjualan pedagang asongan adalah di terminal, stasiun,

bus, kereta api, di lampu lalu lintas

(traffic light)

, dan di tempat-

tempat strategis lainnya.

4. Pedagang Musiman

, yaitu pedagang yang menjual barang

dagangannya secara musiman. Barang yang dijual sesuai

dengan musimnya, seperti buah-buahan, kartu lebaran, dan

kartu natal.Tempat penjualan di tempat-tempat strategis atau

di tempal-tempat tertentu, seperti objek wisata, panggung

hiburan, dan lain-lain

Rangkuman

™

Sistem ekonomi adalah cara suatu

bangsa atau negara mengatur pereko-

nomiannya.

™

Sistem ekonomi tradisional, kegiatan

ekonominya masih menggunakan tradisi

turun temurun yang berlaku dalam suatu

masyarakat dan telah menjadi nilai

budaya setempat.

™

Sistem ekonomi terpusat sering disebut

sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu

suatu sistem ekonomi di mana seluruh

sumber daya dan pengolahannya

direncanakan dan dikendalikan oleh

pemerintah.

™

Sistem ekonomi liberal disebut juga

sistem ekonomi pasar, yaitu sistem

ekonomi di mana pengelolaan ekonomi

diatur oleh kekuatan pasar (permintaan

dan penawaran).

™

Sistem ekonomi campuran adalah sis-

tem ekonomi yang berusaha mengu-

rangi kelemahan-kelemahan yang

timbul dalam sistem ekonomi terpusat

dan sistem ekonomi pasar.

™

Sistem ekonomi yang diterapkan di In-

donesia adalah sistem ekonomi Pan-

casila, yang di dalamnya terkandung

demokrasi ekonomi.

™

Pembangunan ekonomi nasional kita

dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu

BUMN (Badan Usaha Milik Negara),

BUMS (Badan Usaha Milik Swasta),

dan Koperasi .

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

305

Petikan Ilmu

(Refleksi Diri)

Dengan mempelajari Pelaku Ekonomi dalam

Sistem Perekonomian Indonesia, kita jadi

makin tahu bahwa terdapat banyak unsur

pendukung dan pelaku ekonomi dalam

sistem perekonomian Indonesia, yaitu

BUMN, BUMS, koperasi, dan usaha sektor

informal. Semua pelaku ekonomi tersebut

memiliki peran masing-masing dalam

kehidupan perekonomian Indonesia guna

mewujudkan cita-cita bangsa, yakni menuju

masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.

Oleh karena itu, agar masing-masing pelaku

ekonomi dapat menjalankan perannya

dengan sebaik-baiknya dan dapat

berkontribusi, hendaknya masing-masing

pelaku ekonomi dapat menerapkan aspek

profesionalitas kerja dengan didasari

kualitas yang baik, baik kualitas secara

organisasi kerja maupun kualitas diri para

pekerja. Hal tersebut dapat dipupuk

semenjak masih duduk di bangku sekolah,

yakni dengan banyak membaca, belajar,

berlatih, beribadah, dan menyelesaikan

tugas sebaik-baiknya secara tepat waktu.

Sudahkah kalian berbuat demikian? Jika

sudah kembangkan dan tingkatkanlah terus.

Namun jika belum, mulailah dari sekarang.

Ayo Belajar

Aspek: Kognitif

Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.

A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indone-

sia, untuk mengevaluasi daya serap materimu.

1. Salah satu ciri sistem perekonomian

Indonesia yaitu ....

a. potensi inisiatif dan daya kreasi se-

tiap warga dikembangkan sebatas

tidak merugikan kepentingan umum

b. hak milik perorangan diakui dan

pemanfaatannya boleh bertentang-

an dengan kepentingan umum

c. pemusatan kekuatan ekonomi pada

satu kelompok

d. bebas mengeksploitasi manusia dan

sumber daya manusia

2. Pokok pikiran perekonomian Indone-

sia adalah demokrasi ekonomi, artinya

....

a. perekonomian dilaksanakan oleh

pemerintah dan swasta untuk rak-

yat

b. perekonomian dilaksanakan oleh

pemerintah untuk swasta dan rak-

yat

c. perekonomian dilaksanakan oleh

dan untuk swasta dengan peng-

awasan pemerintah hasil pemilihan

rakyat

d. perekonomian dilaksanakan dari,

oleh, dan untuk rakyat di bawah

pengawasan pemerintah hasil pe-

milihan rakyat

Galeri Pengetahuan Sosial 2

306

3. Cara masyarakat suatu negara meng-

atur perekonomiannya disebut ....

a . prinsip ekonomi

b. kebijakan ekonomi

c. asas ekonomi

d. sistem ekonomi

4. Salah satu ciri sistem perekonomian

Indonesia adalah ....

a. pemusatan kekuatan ekonomi pada

suatu kelompok

b. bebas mengeksploitasi manusia dan

sumber daya alam

c. potensi inisiatif dan kreativitas se-

tiap warga dikembangkan sebatas

tidak merugikan umum

d. hak milik perorangan diakui dan

pemanfaatannya sebebas-bebas-

nya sesuai keinginan sendiri

5. Peran pemerintah sebagai pengatur

kegiatan ekonomi, di antaranya adalah

....

a. menetapkan tarif angkutan darat,

laut, dan udara

b. melakukan kegiatan ekspor dan

impor

c. mengadakan undian secara besar-

besaran

d. menyalurkan kredit kepada peng-

usaha dan koperasi

6. Berikut yang menunjukkan contoh

kegiatan produksi adalah ....

a. mendatangkan barang untuk keper-

luan konsumen

b. meningkatkan jumlah barang kebu-

tuhan konsumen

c. menyalurkan barang dari produsen

ke konsumen

d. menambah atau mempertinggi nilai

suatu barang

7. Salah satu contoh kegiatan produksi

yang dilakukan oleh pemerintah ka-

bupaten adalah ....

a. produksi listrik oleh PLN

b. pemberian informasi lewat RRI

c. produksi air minum oleh PDAM

d. penyaluran kredit lewat BRI

8. Dengan masuknya modal asing ke In-

donesia, maka kegiatan ekonominya

akan meningkat. Hal ini mengaki-

batkan ....

a. kuatnya posisi nilai tukar rupiah

b. meningkatnya kegiatan ekspor-

impor

c. terbukanya lapangan kerja

d. rendahnya upah tenaga kerja

9. Fungsi koperasi dalam kehidupan

ekonomi adalah ....

a. membantu kehidupan ekonomi ma-

syarakat dan negara

b. meningkatkan pendapatan anggota

dan pemerintah

c. memperkokoh perekonomian ang-

gota dan masyarakat

d. membantu kehidupan ekonomi ma-

syarakat dan negara

10. Tujuan pemerintah kabupaten dalam

melakukan kegiatan ekonomi adalah

....

a . memperoleh laba semaksimal mung-

kin untuk tabungan daerah

b. memupuk pendapatan untuk mem-

bayar pinjaman negara

c. melayani kepentingan umum ma-

syarakat di kabupaten tersebut

d. memperoleh penghasilan untuk ke-

pentingan belanja pemerintah kabu-

paten

Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

307

B. Ayo, jawablah pertanyaan berikut sesuai materi Pelaku

Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia.

1. Jelaskan pengertian sistem ekonomi.

2. Sebutkan tiga ciri sistem ekonomi

Pancasila.

3. Jelaskan peran BUMN sebagai pelaku

ekonomi dalam sistem perekonomian

Indonesia.

4. Sebutkan peran badan usaha milik

swasta sebagai pelaku ekonomi dalam

sistem perekonomian Indonesia.

5. Apakah yang dimaksud koperasi

sebagai soko guru perekonomian In-

donesia?

Sikap Sosial

Aspek: Afektif

Sistem ekonomi yang diterapkan oleh setiap negara

berbeda-beda antara negara satu dengan negara yang lain.

Pemilihan sistem ekonomi dipengaruhi oleh falsafah dan

pandangan hidup bangsa. Sebagai bangsa yang merdeka dan

berdaulat dengan falsafah dan pandangan hidup bangsa, yaitu

Pancasila, maka sistem ekonomi yang diterapkan pun juga

mengadopsi dan dijiwai nilai-nilai dalam Pancasila, yaitu sistem

ekonomi Pancasila. Namun kenyataannya, keadaan

perekonomian di Indonesia masih belum sesuai yang diharapkan,

yaitu tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.

Coba analisalah dengan mengemukakan sikap kalian,

apakah pemilihan sistem ekonomi tersebut sudah sesuai atau

belum? Faktor apakah yang menyebabkan kurang berhasilnya

sistem ekonomi dalam mewujudkan cita-cita bangsa? Tuliskan

pernyataan sikap kalian dalam tabel berikut.

1.

Apakah pemilihan sistem ekonomi di

Indonesia sudah tepat?

2.

Faktor apa saja yang menyebabkan

kurang berhasilnya sistem ekonomi

dalam mewujudkan cita-cita bangsa?

3.

Menurut kalian, apakah yang salah itu

sistemnya ataukah pelakunya?

No.

Permasalahan

Pernyataan Sikap

(Hasil Analisa)

Contoh

Konkret

Galeri Pengetahuan Sosial 2

308

Uji Unjuk Kerja

Aspek: Psikomotorik

Coba lakukan pengamatan mengenai usaha sektor informal

di sekitar tempat tinggal kalian. Identifikasikan bentuk-bentuknya

dan analisalah peran usaha tersebut dalam meningkatkan

kesejahteraan pelakunya serta dampaknya terhadap masyarakat

dan lingkungan sekitar.

Selamat mengerjakan dan semoga makin memahami

peran usaha informal dalam per ekonomian Indonesia.

No.

Permasalahan

Pernyataan Sikap

(Hasil Analisis)

Contoh

Konkret

4.

Kontribusi apakah yang bisa kalian

lakukan dalam menerapkan sistem

ekonomi Pancasila?

5.

Menurut kalian, potensi apakah yang

harus dikembangkan bangsa Indonesia

agar bisa lepas dari keterpurukan

ekonomi?

Selamat mengerjakan dan semoga makin memahami

konsep sistem ekonomi Pancasila.